Senin, 10 Maret 2014

Makalah tentang Bela Negara : Mengepakkan Sayap Inovasi Untuk Pembangunan Indonesia



PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Dewasa ini negara Indonesia masih belum bisa terbebas sebagai negara jajahan. Jajahan memang masih identik dengan perang, hanya saja dalam rangkaian yang terjadi di masa ini Indonesia dijajah bukan dalam bentuk perang pertumpahan darah tetapi perang dalam segi ketergantungan kehidupan.  Ekspor impor yang tidak seimbang membuat masyarakat hampir 90% tidak mengetahui produk dalam negeri dan membuat masyarakat tergantung pada produk luar negeri.
            Faktanya bukan hanya orang dewasa yang sudah mengetahui branded terkenal, para generasi muda pun tak sedikit yang memilih produk-produk luar negeri yang bermerk terkenal. Semua itu membuat negara kita semakin jauh dari kata maju. Persaingan teknologi, ekonomi, dan industri yang ketat di ranah Internasional membuat negara kita sedikit sulit untuk beradaptasi. Memang tak sedikit entrepreneur yang berasal dari negara kita telah memasuki zona persaingan Internasional tapi semua itu hanya sedikit membantu memperkenalkan Indonesia di kancah mancanegara. Memikirkan hal seperti ini juga sudah termasuk kedalam sikap pembelaan bagi negara.
            Dengan kata lain, sikap bela negara dapat ditijau dari usaha yang akan kita lakukan untuk membebaskan Indonesia dari ranah jajahan yang membuat Indonesia sulit bergerak untuk maju. Dengan terbebasnya Indonesia dari jajahan ini akan membuat negara Indonesia menjadi negara yang dipandang baik oleh negara lain dalam bidang-bidang tertentu. Namun kesadaran masyarakat Indonesia menjadi salah satu masalah yang susah untuk dibenahi. Oleh karena itu, solusi dalam masalah ini kurang lebihnya bisa meningkatkan sikap nasionalisme dalam membela negara. MENGEPAKKAN SAYAP INOVASI UNTUK PEMBANGUNAN INDONESIA , judul yang sedikitnya mendekati bahasan yang akan dijabarkan di makalah ini. Judul ini penting karena memperlihatkan sikap nasionalisme dalam bela negara itu sendiri.
Tujuan
Menjabarkan arti dari Bela Negara  dan sikap yang bernilai nasionalisme dengan faktor-faktor yang mengakibatkan Negara Indonesia menjadi Negara jajahan serta menguraikan solusi-solusi  untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kata “jajahan”  dari Indonesia dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang terdapat di Indonesia.


















PERMASALAHAN
      Jajahan yang terjadi di Indonesia membuat tingkat perekonomian Indonesia tidak mengalami peningkatan, hutang yang sangat banyak membuat negera Indonesia seakan menjadi konsumen tetap untuk tempat penjualan produk negara yang dikenai hutang. Sumber daya manusia yang masih belum memasuki kriteria berkualitas internasional menjadi masalah dalam hal ini.
      Indonesia yang berbasis Agribisnis menjadi target pemerintah untuk membuat Indonesia menjadi negara yang dianggap maju. Dengan cara mengubah persentase wirausaha dari 0.18% menjadi minimalnya 2%, seperti halnya yang di utarakan oleh Singapura. Namun masyarakat Indonesia yang acuh tak acuh membuat semua itu hanya menjadi bualan belaka.
      Pemerintah bahkan tidak memberi penghargaan pada anak bangsa dalam hal inovasi yang telah mereka ciptakan. Hal tersebut membuat para generasi muda enggan untuk mengembangkan kembali inovasi-inovasi yang bahkan masih banyak yang bisa diciptakan agar bisa membuat Indonesia keluar dari ranah jajahan dan berdiri sendiri dengan brandit sendiri dan berkecimpung dalam bidang wirausaha dengan produk sendiri.





PEMBAHASAN
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara dalam mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Setiap  warga negara berhak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Kesadaran bela negara hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban dalam membela negara. Bela negara hakekatnya merupakan sikap rela berkorban dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa. Bela negara selalu berkembang dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu dalam memperjuangkan terwujudnya bela negara perlu jaminan agar tetap mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keadaan acuh tak acuh masyarakat Indonesia yang membuat arti dari yang dijabarkan diatas tidak sesuai.

Solusi yang dapat diterapkan untuk menanamkan sikap nasionalisme dalam bela negara dengan cara menerapkan sistem kependidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi karena tidak semua perguruan tinggi mewajibkan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Media massa juga menjadi acuan penting untuk menanamkan sikap bela negara karena dapat memberi sugesti kepada masyarakat agar dapat berperan serta dalam bela negara.   

            Saat ini angka impor di Indonesia lebih tinggi di banding angka ekspor karena indonesia masih bergantung kepada produk luar negeri. Produk dalam negeri seakan dijajah oleh produk luar negeri. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa produk impor memiliki kualitas yang lebih baik dibanding produk lokal. Padahal, banyak produk impor berasal dari produk lokal yang diproduksi ulang di luar negeri.
            Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas, salah satunya dalam hal inovasi. Menurut data terbaru GII 2013, Indonesia menduduki ranking 85 dari 142 negara  dalam berinovasi. Namun, ada beberapa  aspek pendukung inovasi yang harus dikembangkan lebih oleh Indonesia yaitu dalam hal regulasi bisnis, kemahiran bisnis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menumbuhkan budaya inovasi dengan membentuk suatu komunitas. Di dalam komunitas tersebut anggota dapat berinteraksi dan saling berbagi informasi mengenai pekembangan inovasi. Mereka juga  dapat mengadakan event tentang inovasi dan memberikan penghargaan kepada para peserta event tersebut. Penyuluhan dapat diberikan kepada para inovator tersebut agar mereka dapat mengembangkan inovasi mereka  sampai taraf industri. Hal tersebut dapat meningkatkan angka pengusaha di Indonesia yang saat ini baru mencapai 0.18% masih jauh dari harapan untuk mencapai negara maju.
KESIMPULAN
Dari permasalahan yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan inovasi perlu menanamkan sikap bela Negara . Diawali dengan memberikan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dengan bekal pendidikan yang berkompeten, serta menghargai produk lokal dan selalu ingin mengembangkan inovasi agar terciptanya Negara yang dapat memanfaatkan sumber daya.

             



DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti , P.A.  (2001).  Sadar Bela Negara.  Bahan Kuliah Kewiraan, Program Diploma –Tehnik Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Safroedin Bahar, dkk (1989) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.  Tahap Lanjutan.  STIE-Perbanas.  Intermedia, Jakarta.
           
           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar